Bicaralah
Bicaralah karena tak semua
orang mendengarmu
Bicaralah karena tak semua
orang menebakmu
Bicaralah karena tak semua
orang mengertimu
Jangan takut tak didengar,
akan selalu ada telinga untuk mendengar
Jangan takut tak dimengerti,
karena otak punya porsinya tersendiri
Jangan takut salah, kau tak
kan pernah tau ketika kau tak pernah mencoba berbicara
Bicaralah, ada yang khawatir
dengan seribu bungkam mu
Bicaralah, ada yang takut kau
bisu karena tak mendengar suaramu
Bicaralah, ada yang benci
menebak apa yang kau rasakan sekarang
Aku lah itu
Aku yang khawatir dengan
seribu bungkam mu yang tak bersuara seperti membisu.
Aku yang selalu ada untuk
mendengar keluh kesahmu tentang bagaimana kau lewati hari ini, otak ku yang
akan terus berusaha untuk mengertimu, dan aku yang selalu memaafkan
kesalahanmu.
Aku yang setia disini untuk
mendengarkan mu, aku yang terlalu benci untuk menebak gumpalan daging merah muda
di kepala mu, aku yang tau bahwa aku dapat mengerti kau.
Bicaralah sayang, kita bisa
selesaikan masalah ini bersama. Masalahmu yang terlalu pelik kau hadapi sendiri.
Tapi aku tahu, masalah ku karena diam mu membuat hidupku lebih pahit daripada
yang kau tahu, maka bicaralah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar